PASUNDAN POST ■ Prestasi gemilang diraih jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, karena berhasil melakukan penangkapan terhadap delapan orang pelaku ganjal ATM dari Lampung.
Mereka terdeteksi telah beraksi di sejumlah ATM yang berada di minimarket atau SPBU. Dari aksinya tersebut para pelaku berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 100 juta dari salah satu korban.
Polda Metro Jaya merilis 8 pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial IM (35), RA (32), D (42), K (29), B (25), I (47), FT (47) dan ATE (25).
"Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lain yang melarikan diri berinisial R," kata Yusri di Polda Metro Jaya, pada Selasa (28/4/2020).
Yusri mengungkapkan, bahwa Tim Opsnal Unit II Resmob Polda Metro Jaya menangkap para pelaku ganjal ATM dilokasi yang berbeda, ada yang di Cikarang Barat, Bekasi, losmen penginapan Wisma Gading Indah Jakarta Utara dan Cibitung Bekasi.
Dia menyebutkan, kawanan pencuri ini melakukan aksinya dengan cara mengganjal lubang pada mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi yang sudah dimodifikasi.
"Nah, ketika korban tidak dapat memasukkan kartu ATM. Pelaku berpura-pura membantu korban dan saat korban lengah, pelaku menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM yang sudah disediakan dan mengintip serta mencatat Pin ATM korban," terangnya.
Dalam aksinya para pelaku ini mempunyai peran masing-masing seperti IM berperan sebagai kapten tugasnya mengganjal dan menukar ATM milik korban, RA juga berperan sebagai kapten mengalihkan sekitar lokasi.
Sementara pelaku D peran sopir, K peran mengalihkan perhatian sekitaran TKP, B peran joki, I peran mengintai sekitar TKP, FT peran menyediakan mobil, ATE peran mengalihkan korban dan sekitar TKP.
Dari aksi mereka, setidaknya sudah ada tiga korban yang melapor, MA sopir Gojek dengan kerugianya sekitar Rp100 juta, ada J Rp35 juta dan C Rp 8,5 juta.
Terkait aksi kejahatan ini, Kabag Binopsnal Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Pujiyarto, dalam keterangan tertulisnya malam ini menghimbau masyarakat harus lebih berhati hati saat mengambil Uang di Atm.
"Jangan mudah menerima tawaran bantuan dari orang yang tidak dikenal, meskipun ada kesulitan saat memasukan kartu ATM,” katanya.
■ Yongky Pratama/JBN