Pasundan Post ■ Tebing setinggi 30 meter di Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk dan menutup akses jalan utama penghubung Cianjur - Sukanagara.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, material longsor dengan ketinggian 25 meter dan panjang 20 meter itu menutup akses jalan utama itu, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun maupun kendaraan roda dua.
Kapolsek Cibeber, AKP Joni Willem Bandi, menjelaskan longsor terjadi sejak hari senin kemarin (2/3/2020). Namun karena intensitas hujan di wilayah Cibeber, dalam beberapa hari ini terus meningkat sehingga menyebabkan tanah terus bergerak kembali.
"Longsor yang kemarin memang sudah kita bersihkan, namun karena ada lonsor susulan lagi yang terjadi dini hari tadi, Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 02:00 Wib," tuturnya saat dikonfirmasi.
Joni mengatakan, saat ini proses evakuasi sedang dilaksanakan dengan menurunkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat.
"Anggota kita juga akan kita turunkan kembali untuk mengatur situasi jalur lalulintas yang akan di lewati pengendara," pungkasnya.
■ deddy/PP
