Pasundan Post ■ Seorang pasien yang diduga terjangkit suspect virus corona asal Kabupaten Bekasi yang sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Dr Hafiz senin kemarin (2/3/2020), dinyatakan meninggal dunia pagi tadi pada pukul 04.20 wib.
Demikian hal tersebut diungkapkan Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, hari ini kepada awak media di Cianjur.
Dia mengatakan pasien D (50) asal Bekasi yang diduga terjangkit suspeck virus corona dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Karena kondisi pasien tersebut semakin lemah, akhirnya kita putuskan tidak jadi di rujuk ke RS Sadikin. Pertimbangannya berisiko juga diperjalanan meninggal dunia," paparnya.
Dia menjelaskan, jenazah pasien saat ini sudah di bawa oleh keluarga guna disemayamkan dikediamannya di Kabupaten Bekasi.
Yusman menambahkan, sementara pihak Dinkes Cianjur sendiri saat ini tengah menelusuri semasa hidup pasien berinteraksi terakhir dengan siapa. Meski pihak Dinkes belum memastikan penyebab kematiannya karena apa.
"Namun untuk keluarganya yang ada di Kecamatan Ciranjang, kita sudah telusuri dan belum tertular tapi statusnya masih dalam pengawasan," terangnya.
Yusman menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak panik menyikapi masalah kasus ini. Karena menurutnya, status almarhum sendiri belum positif terjangkit virus corona.
"Masyarakat dianjurkan untuk hidup sehat, makan makanan bergizi serta selalu memakai masker jika hendak berkunjung ke rumah sakit," pungkasnya.
■ Deddy/PP
