PASUNDAN POST ■ Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Sukabumi terus meningkatkan sinergitas guna menangkal berkembangnya wabah Virus China atau Covid-19.
Rencananya, operasi besar-besaran oleh dua institusi itu akan dilakukan guna mencegah penularan wabah corona di Kabupaten sukabumi.
Sebagai awal giat tersebut, mulai tadi malam telah dilakukan Apel gabungan yang dilanjutkan dengan patroli skala besar dalam rangka sosialisasi maklumat Kapolri.
Dalam operasi ini, selain akan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona, juga aparat akan menyisir sejumlah tempat yang berpotensi terdapat kerumunan massa, seperti tempat hiburan dan tempat wisata.
Kapolres Sukabumi Akbp Nuredy Irwansyah Putra, S.H., S.I.K., M.H., dalam arahannya meminta personil bertindak tegas dalam mensikapi wabah corona tersebut.
Dalam apel ini dihadiri sedikitnya 150 Personil Polres Sukabumi dan Polsek di wilayah Barat Polres Sukabumi, satu regu personil Kodim 0622 Sukabumi, satu SST Satpol-PP Sukabumi dan satu SST Damkar Pemda Sukabumi.
Nuredy Irwansyah memastikan agar masyarakat patuh pada anjuran pemerintah agar tetap dirumah dan mengurangi kegiatan dalam rangka mencegah penyebaran virus covid–19.
Usai apel dilaksanakan, Kapolres Sukabumi melakukan patroli gabungan dengan rute Jalan Siliwangi Palabuhanratu, Alun-alun Palabuhanratu, TPI Palabuhanratu, Tempat Wisata Pantai Citepus Palabuhanratu, Tempat Hiburan Puri Karoke dan Pantai Karanghawu Cisolok.
Tak hanya itu, melalui pengeras suara, Nuredy Irwansyah Putra juga menghimbau kepada warga masyarakat maupun pengunjung tempat hiburan dan wisata untuk kembali kerumah masing-masing.
“Kami meminta kepada warga untuk membubarkan diri, dan kembali kerumah masing-masing,” Kata Kapolres pada Selasa (24/03) dini hari tadi.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri mengatakan Pasien yang dinyatakan positif Corona masih negatif di kabupaten Sukabumi.
Namun, terkait pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sukabumi saat ini berjumlah 9 orang. Hal itu setelah ada penambahan satu orang.
"Jadi total PDP 13 orang, selesai pengawasan 4 orang, dan masih dalam pengawasan 9 orang" terangnya, akhir pekan lalu (**)
■ R/01/rls