PASUNDAN POST ■ Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi pada Selasa (3/3/2020) sudah mencapai di kota Solo. Hal yang sama juga terjadi di Boyolali dan Sukoharjo.
Bahkan warga di Kecamatan Sawit, Boyolali yang memiliki batas wilayah dengan Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo warga yang bepergian harus menggunakan payung.
Hujan abu terlihat mulai turun sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi dan hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda hujan abu akan mereda.
Rutminah, Pedagang sayur di pasar Purwosari mengatakan hujan abu ini sangat mengganggu, karena butiran putih itu masuk mengenai sebagian dagangannya.
Sementara kota Solo saat ini kondisi mendung gerimis rintik-rintik. Meski pun hujan abu, namun warga tetap beraktifitas seperti biasa.
Beberapa warga mulai mengenakan masker sebagai pelindung dan membawa payung serta menggunakan mantol untuk menghindari terkena abu.
diwartakan sebelumnya, Gunung Merapi diperbatasan DIY dan Jateng erupsi atau meletus kembali pada Selasa (3/3/2020) pagi. Salah satu gunung api teraktif di dunia itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.000 meter.
Erupsi Merapi terjadi Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB. Data BPPTK Yogyakarta menunjukkan amplitudo letusan 75 mm dan durasi 450 detik.
■ Rusmini
