nett.- |
PASUNDAN POST ■ Mulai Minggu (15/03) besok tidak ada acara Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan di Bekasi. Alasannya, demi menjaga keselamatan warga Bekasi dari dampak penyebaran wabah corona.
Pemkot Bekasi membuat keputusan tersebut untuk meniadakan CFD selama dua pekan, pada 15 Maret dan 20 Maret 2020.
Menurut Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyebutkan keputusan itu diambil seusai menggelar rapat dengan Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan sejumlah dinas terkait.
"Hasilnya, untuk sementara CFD ditiadakan. Kita coba rasionalisasi kondisi keselamatan nasional,” kata Tri saat dikonfirmasi awak media, hari ini.
Kebijakan Pemkot Bekasi mengeluarkan sejumlah keputusan mengenai penyebarah wabah virus corona atau Covid-19 sangat urgent.
Terlebih merujuk pada arahan World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia sudah mengubah status virus corona dari Public Health Emergency of International Concern menjadi Pandemi.
“Pergerakan detik perdetik setiap keputusan, karena memang situasinya dinamis. Termasuk soal imbauan atau rekomendasi peliburan kegiatan belajar mengajar di sekolah akan di evaluasi nanti malam,” imbuhnya.
Sejumlah Warga Bekasi tidak mengeluhkan atas ditiadakan pelaksanaan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
"Ya inikan himbauan bagus dari Pemda, tujuannya agar kita tidak terserang Corona, jadi ya ga papalah. Kita maklum,' kata Ita kepada Pasundan Post, sesaat yang lalu.
Ita sendiri mengaku setiap minggu memanfaatkan acara CFD di Bekasi yang dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi.
■ R-01/rls/Agus