PASUNDAN POST ■ Wabah Covid 19 yang telah memasuki bulan ketiga sejak diberitakan menyebar di awal tahun 2020 membuat warga dunia panik. Tak terkecuali perantau asal Aceh di Kuala Lumpur dan Jakarta.
Seperti diberitakan, hampir 500.000 perantau Aceh menetap dan bekerja di negeri Jiran Malaysia dari Pasca Konflik dan Tsunami hingga saat ini.
Selain di Semenanjung Malaysia, Jumlah perantau di P. Jawa tidak bisa dianggap remeh. Menurut pantau data statistik, hampir 200.000 masyarakat Aceh menetap di P. Jawa, khususnya di area Jabodetabek.
Mayoritas di Kuala Lumpur bekerja sebagai Buruh, Dagang Runcit, hingga pegawai toko. Sisanya Pelajar yang juga tersebar ke seluruh pelosok Semenanjung Malaysia.
Jakarta menjadi rumah ketiga setelah Kuala Lumpur dan Penang. Sebagai titik perantau Aceh.
Pasca merebaknya kasus Wabah Virus Corona diawal Maret. Tepatnya 1 Maret 2020. Masyarakat Aceh berbondong-bndong pulang kampung.
Bahkan hingga, Jumat (27/3) hampir dipastikan banyak warga Aceh yang pulang ke kampung.
Selain Virus Corona, faktor lain adalah mendekati Bulan Suci Ramadhan dan (Hari Meugang). Hingga hari ini jumlah Positif Corona di Indonesia sekitar (898), MD (73), Sembuh (35). Provinsi Aceh meninggal (2) Orang.
Corona Virus menjadi Momok yang menakutkan dan bahkan sulit dideteksi. ODP dan PDP yang terjangkit terancam bertambah.
■ M IChsan /JBN