Pasundan Post ■ Kabar duka datang dari Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Kiai Sepuh NU dan sekaligus pengasuh Ponpes, Solahuddin Wahid menghembuskan nafas terakhir, pada Minggu, pukul 20.55 WIB (2/2).
Tokoh sepuh NU yang akrab disapa Gus Sholah tersebut meninggal dunia usai menjalani masa kritis setelah operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
"Gus Sholah baru saja wafat, pada pukl 20.55 WIB," kata putra Gus Solah, Irfan Wahid (Ipang Wahid) lewat akun Twitter-nya, @ipangwahid, Minggu (2/2/2020).
Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun. Ipang wahid meminta semua masyarakat mendoakan Gus Sholah.
"Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu...," kata Ipang.
Sebelumnya, Gus Solah pada 2018 juga sempat dirawat di RSUD Jombang, Jawa Timur karena penyakit lambung.
Ia kemudian dirujuk ke RSCM Jakarta. Pada awal 2020 ia dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.
Tim dokter yang merawat Gus Sholah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung. (**)
