Pasundan Post ■ Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, telah menyebabkan saluran air irigasi PSDA di Kecamatan Cicurug jebol dan menggenangi rumah warga yang berada di Kampung Ciutara RT 01/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Akibat jebolnya saluran air tersebut ada tiga rumah warga yang terkena dampak, diantaranya rumah Ibu Nyai Minarsih, Ibu Mina dan Ibu Tuti. Karena memang lokasi rumahnya tepat dibawah saluran air," kata Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari Bripka Galih S Lubis, pada Selasa. (07/01/2020).
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah warga mengalami kerugian materil saja, utamanya yang terdambak banjir.
Kepada awak media, Kepala Desa Mekarsari Iwan Ridwan mengatakan saluran irigasi itu baru dipasang tanggul sekitar 6 bulan lalu.
Iwan menduga karena fondasi kurang kuat, ditambah intensitas hujan yang membuat volume air meningkat, menyebabkan tebing irigasi itu ambrol.
"Curah hujan cukup tinggi hampir dari pagi hingga siang di tempat ini. Kontur tanah juga rawan, akhirnya kejadian begini," kata Iwan.
Selanjutnya, Iwan mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk perbaikan saluran irigasi tersebut.
"Ini kewenangan PSDA, kalau diperbaiki oleh kami, malah menyalahi aturan. Akibat kejadian ini, ada dua rumah terkena banjir, peralatan rumah tangga dan kebun jagung milik warga juga ada yang terendam," imbuhnya.
Guna pengamanan, Iwan menghimbau warga untuk mengungsi sementara. "Supaya lebih aman, ada baiknnya warga yang terdampak mengungsi dulu, mengingat cuaca yang kurang bersahabat," pungkasnya.
■ Herwanto/Fa'is/ C-U
