PASUNDAN POST ■ Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdatul Ulama (STISNU) Cianjur menggelar wisuda perdana pada Rabu (15/1) di balroom Hotel palace Cipanas Cianjur. Kegiatan tersebut diikuti 79 calon wisudawan dari berbagai jurusan.
Hadir sejumlah pejabat pemerintah, seperti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, perwakilan Pemerintah Kabupaten Cianjur, perwakilan dari Polres, Kodim, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Ketua STISNU Cianjur, Drs Azam Zubaidi mengatakan, wisuda sarjana S1 ini merupakan akhir dari proses perjalanan seorang mahasiswa yang menempuh di suatu perguruan tinggi.
"Dan tentunya ini merupakan pelantikan yang syah mereka sebagai sarjana setelah menempuh berbagai macam ujian," ujarnya.
Dia menjelaskan, ada 79 mahasiswa yang pada hari ini diwisuda dan ini merupakan wisuda perdana dari angkatan kedua.
Dia berharap, para mahasiswa yang lulus dan berhasil diwisuda, nantinya bisa lebih mengembangkan ilmu-ilmu yang telah ditanamkan, Sehingga di masa depan para lulusan bisa hidup lebih cerah.
"Harapannya mereka tidak berhenti di hari ini saja, tetapi harus terus menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan lulusan kami pun telah diberi peluang yang sangat besar oleh rektor UIN Bandung," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, semoga para sarjana ini kedepan selalu memberikan sesuatu hal yang bermanfaat bagi semua orang. "Sehingga kualitas akhlak kita bisa terus ditingkatkan," ungkapnya.
Menurutnya, salah satu contoh memberikan sesuatu hal yang bemanfaat bagi semua orang diantaranya bisa membangkitkan ekonomi umat serta bisa membangkitkan ekonomi syariah.
"Sehingga ekonomi ini harus naik lima persen yang didukung pembangunan infarstukur ekonomi hijau berkelanjutan olah sampah menjadi plastik, ekonomi inklusif yang merangkul umat," paparnya.
Emil berharap, para mahasiswa lulusan STISNU Cianjur bisa lebih mengembangkan potensi serta tugas pemerintah daerah maupun pusat.
■ Deddy/PP
